.

SOP INOVASI MAGOZI



Persiapan, meliputi :

1.   Peserta dan Pengelola dalam melaksanakan kegiatan selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan prinsip 3M ( mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker).

2.   Petugas melakukan pendataan jumlah peserta yang sudah terjadwal untuk mengikuti pelatihan dan kunjungan ke Magozi.

3.   Pengelola merencanakan kunjungan dan pelatihan perkelompok untuk mengikuti protokol kesehatan

4.   Pengelola melaksanakan sosialisasi terkait metode pelatihan dan kunjungan bagaimana dan seperti apa proses pembuatan magozi.

5.   Pertama adalah kita melihat ke pengelolaan sampah yang dimana penampungan sampah selalu diisi setiap hari.

6.   Peserta Pelatihan diminta mengikuti atau mengamati sampah yang bisa dipakai dan tidak dipakai karena tidak semua sampah bisa dipakai, karena akan susah terurai dan bayi magot tidak bisa tumbuh jika ada sampah yang tidak sesuai, setelahnya taburkan bubuk tumbuh hama untuk fermentasi dan tunggu sampai benih magot tumbuh

7.   Kegiatan Pelatihan dan kunjungan dilakukan 1 hari yaitu secara bersama-sama mulai dari sosialisasi hingga praktek lapangan.

8.   Pencatatan evaluasi hasil kegiatan rutin mingguan akan dilakukan sebulan sekali pada akhir bulan.

 

Pelaksanaan  : Pelatihan dan Kunjungan edukasi Magozi di Kecamatan Babakan Madang  

 

Kegiatan dilaksanakan dalam 1 hari termasuk evaluasi laporan melalui google form kepada peseerta pelatihan dan kunjungan

Agenda Kegiatan